Thursday, 23 December 2010

Rangkaian Auto Shut Down untuk Laptop/Pc

Membuat Rangkaian Auto Shut Down untuk Laptop/Pc, berawal dari seringnya saya mendownload software sampai-sampai saya harus ketiduran dan lupa kalau laptop masih menyala sampai pagi dan power adafter masih menancap di terminal listrik(berhubung baterai laptopku hanya bertahan 1 jam saja). Tentunya hal ini menyebabkan pemborosan pada listrik karena misalkan software yang kita download hanya memerlukan waktu 3 jam, sementara kita ketiduran dari jam 10 malam sampai jam 5 pagi berarti kita sudah melakukan pemborosan listrik sekitar 4 jam yang tidak terpakai, dan juga akan berdampak buruk pada laptop kalau keseringan seperti ini.

Sebelum membuat Rangkaian Auto Shut Down untuk Laptop/Pc, sebaiknya anda mendownload dulu software auto shut down yang tentunya software ini adalah gratis/free silahkan kunjungi blogku yang satu lagi klik disini.

rangkaian auto shutdown untuk komputer atau laptop

Komponen yang harus disediakan:

  • 1 relay 12V
  • TR1 Trafo 300mA atau 500mA 12V
  • D1,D2 dioda 1N4001
  • R1 22k
  • T1 Transistor C1815 atau yang sejenis
  • C1 Elco 470µF.16v
  • Switch atau lebih bagus yang menyatu dengan terminal listrik (terminal listrik yang ada saklarnya).
  • Kabel USB TO PS/2

Setelah semua tersedia kemudian rangkaikan seperti rangkaian diatas.

Keterangan:
Dari kabel USB biasanya yang warna merah yang mengeluarkan tegangan +5V, dan hitam sebagai ground (GND), jadi harus di bongkar dulu.

cara menjalankan rangkaian diatas sebagai berikut:
Tancapkan kabel USB yang sudah menyambung dengan rangkaian ke Laptop/PC.
Pastikan listrik sudah mengalir ke AC 220V IN, kemudian tekan atau nyalakan SWITCH untuk mengalirkan listrik AC ke terminal listrik (AC 220V OUT) yang di gunakan untuk menyolokan kabel AC PC/Laptop sebagai sumber daya, kemudian nyalakan PC/Laptop seperti biasa, matikan SWITCH bila PC/Laptop anda ingin di biarkan Shut down secara otomatis dengan bantuan Software atau settingan di PC, walaupun Switch di off-kan tapi listrik AC akan tetap mengalir ke terminal listrik karena tersambung oleh Relay.
Bila Laptop Shut down maka Relay tidak akan bekerja sehingga listrik pun tidak mengalir ke terminal listrik dan Laptop/Pc.

Nah... ada satu lagi rangkaian yang lebih simpel untuk laptop, seperti rangkaian di bawah ini:


www.ndenservis.com
Anda hanya memerlukan kabel USB yang disambungkan ke Relay 6V seperti gambar diatas.
Jadi ketika anda menyalakan Laptop maka secara otomatis relaypun bekerja sehingga listrik AC 220V IN mengalir menuju AC OUT atau terminal listrik.
Dan bila laptop shutdown relay tidak bekerja sehingga memutuskan listrik yang menuju terminal, sehingga kita tidak usah mencabut/mematikan listrik untuk laptop.

Untuk kedua rangkaian diatas penulis menggunakan rangkaian yang pertama karena dirasa lebih aman tidak terlalu membebani laptop karena untuk tegangan atau daya relay di suplly dari trafo.

Harap hati-hati dalam merangkai terutama pada relay, karena pada kaki-kaki relay terdapat kabel dari AC tegangan tinggi dan kabel dari USB yang berdekatan jadi harus dilindungi supaya tidak terjadi konslet yang dapat mengakibatkan kerusakan yang tidak diharapkan.

Sekian, selamat berkarya semoga sukses........

Saturday, 18 December 2010

Tukeran Link


Untuk yang mau tukeran Link dengan blog ini, Silahkan masukan pada blog anda,
judul blog ini : "Rifafa Electronic"
Dan linknya: "http://rifafaelectronic.blogspot.com"

Atau masukan kode berikut:

    <a href="http://www.ndenservis.com" target="_blank">Rifafa Electronic</a>


Sekian, terimakasih sebelum dan sesudahnya.....



Catt : Untuk teman-teman yang sudah pasang link blog ini sebelumnya dari http://rifafaelectronic.blogspot.com mohon di ubah menjadi seperti link diatas. Trimakasih

Friday, 10 December 2010

Cara Mengatasi Kerusakan TV Akibat Petir

Di musim penghujan ini yang mengakibatkan banjir di daerah-daerah dataran rendah, juga hujan ini yang disertai dengan petir yang bisa membahayakan banyak hal diantaranya yaitu sering sekali mengakibatkan kerusakan pada pesawat televisi atau TV.

Sebelum membahas Cara Mengatasi Kerusakan TV Akibat Petir berikut ini Tips untuk menghindari terjadinya  TV kena petir:


Sebaiknya yang harus kita lakukan diantaranya yaitu ketika hujan datang yang ditandai dengan adanya petir, sebaiknya pesawat TV dimatikan saja dan mencabut steker kabel AC TV dari terminal listrik PLN, dan kalau TV menggunakan antena luar sebaiknya cabut jek antena yang menancap di belakang TV.

Nah, sekarang saya akan berbagi pengalaman untuk para teknisi yang mungkin sering sekali mendapatkan servisan tv rusak akibat petir ini.
Pada hari kemarin sayapun  mendapatkan pasien tv rusak akibat tersambar petir  dengan merk MITSUKOSHI 14", yang mengakibatkan tv mati total.

Pertama saya bongkar dulu tvnya, kemudian langsung saya cek pada fuse, transistor regulator, elco 100µF 400V dan transistor Horizontal ternyata semua ok, kemudian saya coba nyalakan sambil mengecek tegangan pada B+ tepatnya pada elco 100µF 160V ternyata tegangan hanya dibawah 10V saja yang seharusnya 110-115V dalam kondisi normalnya.
Kemudian saya lanjutkan pemeriksaan pada komponen disekitarnya dan akhirnya mendapatkan sebuah transistor V553 yang memberikan tegangan pada IC PC817 yaitu transistor 2SC1815 short, lalu saya ganti dan langsung di coba lagi, ternyata tegangan naik jadi 70V, dan sepertinya tv dalam keadaan standby sambil menekan nekan tombol chanel tapi tidak ada reaksi sama sekali, kecurigaan pun merujuk pada eeprom atau memory 24C08 dan IC program LC863528B (4TR4).

http://rifafaelectronic.blogspot.com/2010/12/cara-mengatasi-kerusakan-tv-akibat.html

Pertama di coba dengan mengganti IC memory tapi hasilnya nihil, dan kesimpulan yang kedua yaitu dengan harus mengganti IC program. Dengan mencoba membeli di toko elektronik terdekat ternyata tidak ada...
Wah, gimana nih setiap mencari IC program selalu jarang tersedia, akhirnya saya kembali kerumah  ngubrak-ngabrik mesin tv bekas... siapa tahu ada, dan saya menemukan mesin tv Akira dengan IC programnya TH-50J2 (3XR2) yang setelah diamati ternyata hampir mirip jalur jalurnya, tidak tunggu lama-lama langsung saja saya pasang dan coba dinyalakan.
Ketika tv dinyalakan ternyata tv pun menyala...... Wah senangnya hatiku, tapi ternyata masih ada satu lagi kerusakan sepertinya yaitu siaran tv yang kurang jelas/bersih alias ada semutan.
Tugas selanjutnya saya coba program ulang yaitu mengisi siaran dengan cara auto search, tapi tetap saja tidak ada hasilnya. Dengan sedikit berpikir akhirnya saya cek tegangan-tegangan pada tuner dan didapatlah tegangan untuk UHF,VHF I dan III tidak ada sama sekali yaitu 0V mungkin akibat perbedaan dari IC program yang kurang sesuai, tapi tidak ambil pusing saya putuskan saja jalur PCB dari tegangan UHF tuner dengan pisau kater kemudian menjampernya langsung dengan VCC 5V tuner untuk memberikan tegangan pada UHF tuner, langkah terakhir adalah mencoba menyalakan lagi tvnya.
Dan ternyata tvpun menyala  normal dengan sukses...

Sekian, Cara Mengatasi Kerusakan TV Akibat Petir. Selamat berkarya........


Wednesday, 17 November 2010

Tips Aman Mencabut Flyback dari Tabung CRT

Berawal dari pengunjung blog ini yang masuk dengan kata kunci "Tips Aman Mencabut Flyback dari Tabung CRT", maka munculah ide untuk mempostingkannya dengan judul tersebut, karena membongkar flyback dari CRT atau layar TV merupakan hal yang sangat berbahaya bila dilakukan oleh orang yang masih awam dalam memperbaiki Tv atau pemula bila belum tau caranya.


Sebelum membahas pada Tips Aman Mencabut Flyback dari Tabung CRT ada baiknya bagi yang belum tau untuk mengetahui bahayanya dari tegangan flyback tersebut karena tegangan extra tinggi yang di hasilkan oleh flyback berkisar antara 25.000 Volt atau 25KV yang masuk ke anoda CRT, bayangkan betapa tingginya tegangan yang dihasilkan oleh flyback tersebut yang dapat membahayakan diri bila kita sembarangan atau ceroboh dalam membongkar flyback dari CRT walaupun tv sudah lama di matikan tapi tegangan tersimpan di anoda CRT sebelum kita membuangnya dengan benar.

Untuk cara membongkarnya kita harus membuang dulu tegangan di anoda CRT, coba perhatikan gambar berikut:

www.ndenservis.com


Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan tv kemudian menyediakan kabel atau bisa juga kabel Avo meter kemudian jepitkan pada per atau kabel yang melingkar pada CRT yang menempel pada besi Casis CRT tersebut (ground CRT) seperti yang tampak pada gambar dengan lingkaran merah, selanjutnya ujung kabel yang satu lagi disambungkan ke besi obeng min dengan gagang plastik jangan yang kayu, untuk menghindari loncatan tegangan ke tangan.
Setelah disambung ground CRT dan obeng dengan kabel kemudian masukan obeng tersebut  ke kop flyback secara perlahan supaya tidak merusak lapisan pelindung anoda CRT dan supaya tidak terlalu kaget karena dengan pelan-pelan atau sedikit-sedikit memasukannya loncatan tegangan akan sedikit-sedikit pula tidak menghentak dan akan ada bunyi "traak..." pada anoda CRT tersebut menandakan terjadinya pembuangan tegangan dari anoda ke ground CRT.
Didalam kop flyback tersebut ada plat yang masuk ke Anoda CRT, dorong dengan obeng yang masih terhubung dengan ground CRT sampai terlepas kop flybacknya... Selesai.

Ingat, melakukannya harus hati-hati....

Sekian tipsnya, semoga bermanfaat...!

Thursday, 11 November 2010

Kerusakan Gambar pada TV Cina

Kerusakan Gambar pada TV cina yang tampak seperti gambar disamping, sedangkan suara ada atau normal merupakan suatu kerusakan yang sangat klasik yang sering dijumpai pada tv merk-merk cina ini, untuk para servis tv yang sudah ahli atau terbiasa mungkin sudah tidak aneh lagi, tapi kalau untuk pemula seperti saya mungkin masih ada yang bingung.

Pada postingan ini hampir sama dan ada kaitannya dengan postingan sebelumnya pada Tips Cara Servis TV China, bagi anda yang belum menyimaknya silahkan di lihat dulu atau bisa juga klik disini.

Dengan hadirnya tv cina ini dengan harga yang relatif murah, sudah pasti dan wajar sebagian atau bahkan semua komponenpun dengan harga yang relatif murah juga, yang akhirnya menyebabkan cepatnya rusak pada pesawat televisi ini, namun di balik kekurangannya ada juga kelebihannya yang pasti spare part atau komponen dari tv cina ini lumayan mudah di cari dan murah dipasaran tidak seperti merk tv pesaingnya.

www.ndenservis.com

Untuk cara mengatasinya, yang pertama anda lakukan adalah membuka dari tutup tvnya, kemudian keluarkan mesin tvnya dan coba perhatikan apakah elco-elco pada bagian regulator pada mengembung, mengelupas atau tampak kering bila anda mencabut elconya coba perhatikan pada karet yang terdapat dua kakinya dari elco tersebut, bila memang begitu maka elco elco tersebut perlu anda ganti dengan yang baru, jangan lupa untuk mengganti elco yang bertegangan tinggi yaitu 10µF.250V atau 22µF.250V yang menyuplai tegangan 180 volt ke RGB karena elco inilah yang menjadi biang keladi dari kerusakan gambar tersebut.

Sekian tipsnya, selamat mencoba dan semoga tidak berhasil.....

Eh salah, semoga berhasil...

Wednesday, 10 November 2010

Terjadi Ledakan pada Tv saat di Nyalakan

Terjadi ledakan ketika menyalakan pesawat Televisi, mungkin saja sebagian orang pernah mengalami seperti ini yang bisa menimbulkan kaget, gemetaran atau teriak histeris karena kaget, bahkan mungkin ada juga yang trauma untuk menyalakan lagi Tv.

Hal seperti ini sering saya dengar baik dari para pelanggan atau konsumen yang membawa tv korban ledakan tersebut bahkan saya sendiri yang mengalaminya, tapi jangan berfikir ledakan ini seperti ledakan bom yah..!

OK, langsung saja ke pembahasan.

Komponen pada pesawat televisi dapat meledak seperti:

Akibat dari tegangan atau voltase yang diluar batas kemampuan
komponen tersebut, misal yang sering terjadi pada sebuah Elco 100.160V yang mendapat tegangan B+ 250volt atau bahkan lebih akibat lolosnya tegangan dari kerusakan rangkaian power supply tv maka elco ini akan meledak, sebab untuk tegangan normal B+ adalah antara 115volt, dan batas kemampuan elco ini maksimal 160volt seperti yang tertera pada elco tersebut dan akibatnya tv akan mengalami mati total. Atau komponen lain pun bisa terjadi akibat tegangan berlebih misal IC, transistor atau komponen kecil lainnya tapi ini hanya menimbulkan ledakan kecil saja.

Untuk mengatasi tegangan berlebih ini yang diakibatkan dari kerusakan rangkaian power supply atau regulator, pastikan dulu komponen-komponen yang ada pada bagian ini diperiksa dulu seperti elco kecil, resistor atau tahanan, dioda zener, IC optocoupler (biasanya PC817), dan yang lainya yang berada pada rangkaian power supply ini.

Kemudian ledakan yang sangat mengagetkan adalah dari akibat kebocoran Flyback dan keretakan dari tabung CRT.

Bila terjadi kebocoran kecil pada flyback, kop flyback atau kabel flyback bisa anda atasi dengan cara menggunakan lem, misal dengan lem besi, lem lilin, autosil,  atau lem yang lainnya yang bisa menutupi dari kebocoran tersebut kemudian balut dengan isolasi bila terjadi kebocoran pada kabelnya.
Ledakan pada kop Flyback yaitu karet yang nempel pada CRT, ditimbulkan karena tegangan out dari flyback yang berlebih atau bisa juga bocor atau kurang melekatnya kop ini bisa dengan mencoba menggantinya bila dirasa kurang melekat, bila masih juga coba periksa Capasitor yang bertegangan 1.6KV yang mengopel antara kaki kolektor transistor Horizontal dan ground, kemungkinan kapasitasnya sudah mulai menurun, bila perlu coba ganti yang baru.
Bila kebocorannya cukup besar maka saya anjurkan untuk mengganti flybacknya, biar aman.

Untuk kebocoran atau keretakan dari layar, tabung , atau CRT ini mungkin gak ada obatnya  selain menggantinya.

Untuk mengatasi hal diatas anda harus hati-hati karena tegangan yang dikeluarkan dari flyback yang sangat tinggi dan berbahaya berkisar antara 25KV. Bila anda bukan servis tv sebaiknya diserahkan pada ahlinya.

Sekian tipsnya, semoga bermanfaat...

Saturday, 30 October 2010

Kode Remote CHUNGHOP RM-168GS (2)


Berikut ini adalah kode remot tv serbaguna CHUNGHOP RM-168GS (2) merupakan sambungan dari Kode Remot CHUNGHOP RM-168GS (1) pada postingan sebelumnya, jadi kalau kode tidak di temukan disini baca lagi postingan sebelumnya, untuk cara settingnya klik disini.
Bila memerlukan Kode remot serbaguna CHUNGHOP RM-106GS silahkan di klik, untuk cara settingnya klik disini.

Berikut ini kode-kodenya:
 
Kode Remote CHUNGHOP RM-168GS
MERK TV KODE REMOT
MITUBISHI011,038,351,201,227,233,228,011,038
MITZUNO120,154,204,057,106,103,102,178,187,335,368,104,369,103,371
MODERN102,106,332,333,335,368,104,369,308,325,320,330,346,347,357, 370,387,103,187
MULTIMAX147,332,333,335,368,104,369,308,325,346,347,357,370,387,152, 000,024
NAKAI104,369,102,178,187,332,333,335,368,073,181,308,325,320,330, 346,347,357,370,387,099,132,103,244,025
NANOTECH102,104,073,053,024,332,333,335,368,369,325,320,330,346
NEC089,300,318,319,336,337,354,355,140,006,011,016,025,308,325, 320,330,249,075,250,051,053,056,024,079,004
NIDAI102,178,187,332,333,335,368,371,104,369,073,224,247,249,330, 346,347,357,370,387
NIKAI025,120,204,073,173,177,181,224,232,235,249,252,264,346,347, 357,370,387,371,187,332,333,335,368,104,369,103,106,016,154
NIKO102,178,187,332,333,335,368,371,104,369,073,181,224,308,325,  320
NIKON009,057,096,101,102,178,187,332,333,335,368,058,226,
NITECH102,178,187,332,333,335,368,104,369,224,346,347,357
NYCAM147,150,214,385,151,152,374,386,017,249,374,
Nordmende394,395,148,214,227,230,
NINJA147,150,214,385,151,152,374,386,017,249,253,000
OKEI151,152,374,386,017,249,147,150,214,385,024,253,000
OLYMPIC104,369,053,308,320,330,346,347,357,370,387,102,178,187,332, 333,335,368,371,151,024,043,374,386,120
ONMURA102,332,368,104,369,053,073,308,325,320,330,346,347,357,103, 106,211,095,024
OTRE102,332,333,335,368,104,369,053,0573,308,325,330,346,347,357 ,249,095,057,024
P25/27249,024,043
PANASONIC020,059,066,361,001,021,022,362,300,318,319,336,337,338,354, 355,015,014
PANDA001,011,016,021,022,024,025,026,028,033,040,043,053,056,009, 057,058,051,062,073,079,089,091,061,124,125,181,203,204,208, 068, 063,182,222,237
PENSONIC102,178,187,332,368,104,369,308,325,357,370,387,053,024,073
PHILIPS024,039,040,043,174,141,241,242,249,
PLASMA104,369,102,187,335,368,371,103,106,224,299,308,325,346,347, 025,120,181,131,073
PLY-GM1490151,152,374,386,017,147,150,214,385,249,253
POLYTEC120,102,104,224,181,073
POLYTRON147,151,017,253,152,024,150,053,120,043,214,385
POLYVISION151,152,374,386,017,147,024,000,150,385
PRIMA053,332,333,335,368,104,369,073,308,325,320,181,102,224
PROTEC120,204,102,332,333,335,368,104,369,308,325,320,330,346,347, 357,370,224,181,073
QUATRO102,368,104,369,053,308,325,320,330,346,347,357,370,249,024
ROADSTAR269,120,204,102,332,335,368,104,369,308,325,320,330,346,347, 357,370,224,181,073
RCA240,251,350,349
ROWA011,024,025,040,043,096,046,341,372,389,127,182,267,016,120, 332,333,335,368,058,011
RUYI011,038,051,201,27,233,228,015,249,
SAAB102,332,368,104,369,181,131,187,073,308,325,347,371,095,103, 106,025,224
SAIJO102,104,332,369,095,103,106,371,132,095,073,224,187,131
SAIGE011,016,025,120,341,372,389,102,332,333,335,368,104,369,073, 308,325,320,330,346,347,357,370,387
SAMSUNG050,024,008,011,016,021,025,037,039,040,043,053,051,091,123, 113,
SANEX181,187,332,330,346,347,357,370,104,369,224,073
SANKEI391,102,332,333,335,368,104,369,073,308,325,320,330,346,347, 357,370,387
SANKEN249,073,181,224,308,325,346,347,357,370,387,102,178,187,332, 333,335,368,104,369
SANSUI269,073,016,025,120,154,204,
SANYO099,132,008,223,352,036,371,014,300,318,319,336,337,338,354, 355,015,035,056,073,224,308,346,347,357,370,387,105,079,134, 133, 202
SEMRO104,369,102,178,187,332,333,335,368,371,073,106,308,325,320, 330,346,347,357,370,387
SHANGHAI009,011,016,017,022,024,040,025,043,053,056,057,058,079,123
SHARP033,018,135,359,046,167,025,120,390,005,137,359,156
SHERWOOD046,167,180,341,372,389,269,273,016,025,120,154,204
SIERA249,024,043,
SINMENG104,369,057,096,101,178,187,335,368
SINKO102,187,332,333,335,368,073,224,308,325,320,330,316,347,357, 370,387,104,369
SKYWORTH011,025,053,045,046,060,070,071,072,073,074,079,083,101,107, 108,109,143,160,168,169,170,176,180,194,197,198,199,024,043, 398, 200,290,016,292,293,294,295
SONY041,049,094,237,390,005,363,237,238,239,240,095,103,106,221, 148,135,023,236
SONY WEGA363,041
SONYA102,178,187,332,346,347,357,370,104,369,073,181
START086,073,181,102,104,224,308,325,320,330,346,347,357,370,387, 187,332,333,335,368,369
STEELE102,332,333,335,368,104,369,224,308,325,320,330,346,347,357, 370,387,073
SUGA374,386,017,151,152,374,386,249,147,214,385,397,024,253,000
SUKIRA056,073,181,224,332,368,371,104,369101,102,187,
SOLITRON120,102,332,333,335,368,104,369,073,308,325,320,330,346,347, 357,370
SUMO147,150,214,385,151,152,374,386,017,
SUPERSTAR104,369,102,332,333,335,368,244,320,330,346,073,387,181
SUPERTECH016,025,120,204,057,096,101,102,178,187,332,333,335,368,104, 369,308,325,320,330,346,347,
SuperTurbo077,102,106,104,187,181,073,224,332,333,335,368,308,325,320, 330,346,347,357,370
SUPRA024,120,104,369,073,224,181,330,346,347,357,370,387,057,096, 101,102,073,332,333,335,368
TANAKA057,096,101,102,178,187,332,333,335,368,104,369,095,103,106, 211,095,007,179,192,228,371249,357
TAMSONIC104,369,102,332,333,181,368,308,187,370,387,099,132,224,371, 016,025,120,103,106,073
TAMASI102,368,104,369,357,249,053,024,
TCL073,268,024,051,053,068,071,082,083,084,085,110,111,144,156, 143,244,245,246,247,248,249
TENNOX104,369,095,103,106,211,102,181,073
TELESONIC120,101,102,335,368
TELETEX120,154,204
THOMSON364,080,280,295,397,252,255,364,396,257,264,270
TICSONIC102,187,181,224,332,368,104,371,308,346,387,073
TOSHIBA128,089,090,295,014,046,027,053,056,007,008,015,028,030,091, 250,251,075,285,286,287
TURBO077,000,117,214,254,147,150,385,151,374,386,017,394,250
TOBO341,372,389,269,273,016,025,120,154,204,075,250,251,057,096, 101,102,187,335,368,095,103,106,211,079
TV MEDIA102,333,335,368,104,369,073,249,024,053
VEGATRON224,073,102,178,187,332,333,335,368,104,369,181
VICTOR053
VIDEO053
VISONIC099,073,181,101,102,178,187,332,333,335,368,104,369,224
VITRON053,357,370,387,057,096,101,102,178,187,332,333,335,368,007, 371,095,103,106,104,369,181,224
VOTRE057,096,101,102,187,332,333,335,368,104,369,249,073,053,024
WINASTAT057,096,101,102,178,187,332,333,335,368,181,073,104,369
WINSAR057,096,101,102,178,187,332,333,335,368,104,369,073,181,249
W-SONIC104,369,096,101,102,178,187,368,224
XCEL150,214,385,147,150,214,385
YOUNGMA102,178,187,332,368,104,369,224,073,181
YUNDAI102,178,187,332,368,104,369,224,073,181
ZEPPELIN147,150,214,385,151,152,374,386,017
Merk lain036,044,057,101,102,178,187,332,333,335,368,077,117,210,236, 254,085,103,106,211,104,369,057,293,310,114,106
Tv buatan057,102,178,187,332,333,335,368,103,106,211,104,369,033,053, 055,056,073,078,079,086,092,108,114,115,121,146,164,172,173, 177,181,193,199,200,209,217,212,224,232,235,244,244,247,248, 249,252,264,266,270,275,278,296,299,308,325,320,330,346,347, 348,357,370,387,007,179,192,228,371,095,171,269,273,016,025, 120,154,206, 099, 132
Beres juga akhirnya...

Sekian dan terimakasih.

Jangan lupa... Berkomentar yah!!!

Artikel terkait:
  1. Cara Setting Remot Serbaguna
  2. Cara Setting Universal TV Remote CHUNGHOP RM-168GS
  3. Kode Remot Serbaguna
  4. Kode Remote CHUNGHOP RM-168GS (1)
  5. Remote code Receiver

Friday, 29 October 2010

Kode Remote CHUNGHOP RM-168GS (1)


Bagi anda yang memerlukan kode remot tv serbaguna CHUNGHOP RM-168GS, saya akan menuliskannya, tapi bila anda memerlukan cara settingnya bisa di lihat di postingan sebelumnya atau klik disini, kalau untuk kode remot CHUNGHOP RM-106GS klik disini.


Berikut kode-kodenya:

 
Kode Remote CHUNGHOP RM-168GS
MERK TV KODE REMOT
ADVANCE 104,369,102,178,187,120,103,106,371,181,224,330,346,347
ADVANTE 181,120,181,224,073,368,104,369
AICO 102,178,187,025,106,332,224,335,181,131,368,104,369,073, 025
AIWA009,057,096,058,224,102,104,369,308
AKAI053,056,073,079,102,104,181,224,308,325
AKARI013,015,102,104,181,224,073
AKIRA213,015,057,096,101,102,178,187,332,333,335,368,104,369,033,
053,055,056,073,078,079,086,092,108,111,114,115,121,146, 164,
172,173,177,181,193,199,200,209,212,217,224,232,235,244,246,
247,252,264,266,270,275,278,296,299,308,325,326,330,346,347,
357,370,387
ASANO061,102,104,181,224,073,332,333,335,368,369,308,325,320,330,
346,347,357,370,387
ASATRON053,056,073,102,103,187,181,224,308,325,320,330,346,347,357,
370,387,332,333,335,368,104,369,106,371
AUDIOTONE181,102,025,131,187,224,332,103,333,335,368,371,104,369, 204
AUHTECH102,120,187,332,333,335,368,369,104,181,073,224,181
AVANTE181,102,187,104,224,073,332,333,335,368,371,369
BAZOOKE017,151,374,386,024,040,043,070,071,082,085,087,098,100, 109,110,112,139,158,169,182,185,196,207,208,215,216,218, 225,245,248,261,262,263,305,309,311,313,314,315,320,329, 343,344,383,388,053,016,025,120,154,204,269,273,147,150, 214, 385
B/E (Mesin TV)102,178,187,104,103,369,106,181,308,
BIG BEAUTY151,152,374,253,024,043,102,104,181,224,073
BLUEBELLA060,300,318,319,336,053,253,024,043,102,104,181,224,073
BLUESKY053,102,187,027,043,104,102,024,181,224,073,308
BOMBA030,088,073,102,104,060,187,181,224,073,308,325
CASINO000,151,152,374,386,017,152,150,053,120,024,147,253,385
CHANGHONG358,014,091,182,128,089,008,092,102,104,181,224,073,093,010, 011,016,026,028,053,051,052,057,058,067,071,086,087,088,100, 159,162,183,184,226
CHINA TV057,096,101,102,178,187,332,335,368,104,181,131,025,250
CHUNGLAN249,131,057,101,102,178,187,142,188,206,102,181,224,073,358,
371
CICHI054,081,093,118,175,203,230,272,289,342,034,086,027,224,054,
120,053,104,102,181,073,187,308,371
CLARION024,043,102,181,224,073,249,057,096,101,102,178,368,104,369
CRYSTAL207,102,249,057,096,101,178,187,332,333,335,368,104,369,095,
103,106,224,053,181,073
DAEWO012,031,042,012,101,102,178,187,335,368,104,369,224,073,181
DETRON053,212,102,104,181,187,192,073,103,106,224
DAICHI024,043,102,332,333,335,368,104,369,181,224,073,308,325,320,
330,346,347,357,370,387,395,103,106,211
DAZZ120,12,181,178,187,073,332,333,335,368,104,369
DAIKEN073,102,104,224,181,325,320,330,346,347,357,370,387
DIGIMEDIA104,102,131,073,103,224,106,025,178,187,332,333,335,368,369,
204
DIGITEC147,150,214,385,017,151,374,386,253,152,120,043
DIGITEC123147,150,214,385,151,152,374,386,017,150,214
DIGITEC323147,150,214,385,151,152,374,386,017,150,214
DISCSTAR151,152,374,386,017,391,332,333,335,368,104,369,092,224,073,
DIVA147,150,214,385
ETRON057,096,101,102,181,332,333,335,368,104,369,033,053,055,056,
073,181,308,325
FORTUNE102,178,187,332,333,335,368,104,369,181,193,199,200,209,212,
217,224,232,235,308,325,320,330,346,347,357,357,370,387
FUJICOM102,181,224,073,235,104,369
FUJITEC097,077,258,024,043,102,104,132,099,181,179,192,073,103,224
FUJIELECTRIC102,077,043,189,024,104,253,120,017,224,181,073,332,333,335,
368,032,117,210,236,254
FUJITSU048
FUJIWA102,178,187,332,333,335,368,179,192,228,371,172,073,181,232,
235,224,104,369,308,325,320,330,346,347,357,370,387
FULI047
FURICHI104,369,057,096,101,102,181,073
FUTACHI104,369,073,078,079,086,092,108,181,224,278,347,357,370,387
GALAXI102,178,187,332,333,335,368,104,369,181,131,106,073,103,224
GENERAL057,096,101,102,178,187,332,333,335,368,104,369,099,132,095,
103,106,211,269,273,016,025,120,154,204
GOLDSTAR140,259,260,249,009,019,153
GRAND MASTER151,152,374,386,017,249,024,053,055,056,224,147,150,214,385,
269,273,016,025,120,154,204
GREAT WALL011,016,017,024,025,053,056,001,012,019,027,026,028,029,030,
031,042,079
GRUNDIG392,393,157,255,257,301,302,303,321,323,324,325,113,034,060,
061,074,080,160,295
HAIER033,053,055,056,073,078,079,086,092,108,232,235,244,246,247,
249,252,264,266,270,095,103,106,211,008,105,133,134,249,054,
081,093,118,175,203,230,272,289,342,119,054,081,093,118,175,
203,230,272,289,342,249,007,179,034,060,061,074,080,160,295
HIMIDA075,250,251,075,057,096,101,102,187,332,333,335,368,007,179,
108,114,173,177,181,193,199,200,209,212,217,224,232,235,073,
299,308,104,369
HITACHI007,179,371,015,010,014,274,281,336,048,027,076,126,006,008,
105,240,157,280,080,251,301,048,160295
HITACHIFUJIAN007,187,102,332,333,335,368,104,181,224,073,369,011,201,015,
000,010,014,300,318,319,336,337,338,028,034,053,060,061,006,
008,354,355,048,365,075,079,179
HUICIA102,178,187,332,333,335,368,371,104,369,224
HISENSE006,007,008,010,014,015,025,135,045,046,103,105,107,115,116,
128,129,130,131,138,139,171,172,173,174,185,186,187,188,189,
190,191
HONGSU131,188,102,178,187,104,369,073,224,181,039
HUANU011,015,053,055,056,058,059,079,009,057,096,101,102,178,187,
332,333,335,368,040
ICHD054,081,093,118,342,034,120,074,080,086,104,369,095,027
ICHIBAN017,151,152,374,386,017,249,147,150,214,385,253,000,024
ICHIKO104,369,102,178,187,368,131,181,073,224,347,357,370,387
IKAWAGUCHI332,333,335,368,104,369,099,308,325,320,330,346,347,357,370,
387,095,103,106,102,131,181,187,073,025,224
INDOTEC120,102,104,181,224,073,250,251
INTEL213,013,102,332,333,335,368,104,369,181,224,073
ITAMI015,368,104,369,308,325,0373,104,346,347,357,370,053,024
ITECH102,181,308,325,346,347,357,370,178,187368,104,369,224,073
JENSONIC102,120,104,369,073,308,325,320,330,346,347,357
JHONSON024,043,102,104,224,073,332,333,335,368,369,308
JINSING ITAMI120,102,104,181,073,224,043,308,325,357,370,387
JONSA024,043,102,104,224,073,332,333,335,368,369,308,325,320,330,
346,347,357,370,387,371
JVC161,384,004,089,024,156,
KANSLIR120,102,104,181,224,073,332,333,335,369,346,347,357,370
KASUMI104,369,102,178,187,332,333,335,368,181,308,325,330,346,347,
357,370387,073,224
KAWACHI104,369,057,096,102,178,187,332,333,335,368,181,187,073,224
KCL053,102,181,073,224,308,325,320,330,346,347,357,370,387,332,
333,335,368,104,369
KIMURA095,073,102,178,187,332,053,335,368,104,369,308,325,320,330,
346,347,073
KONKA075,081,118,157,102,104,181,224,011,017,073,029,032,034,054,
067,069,071,076,077,078,079,080,107,117,163,164,165,210
KOREA181,102,178,187,332,104,369,308,325,320,330,346,347,357,370,
387,073,224
KOSIMA120,120,025,024,043,102,178,187,332,333,335,368,104,369,181
224,073,
LASER024,024,043,332,333,335,368,104,102,181,224,073,369
LENSA053,102,104,181,224,073,181,224,308,325,320,330,346,347,370,
369
LG140,024,040,043,259,260,261,002,020,059,066,361
LUCKY STAR073,224,102,104,181,106,103,025,131,187,308,325,320,330,346,
347,357,370,387,368,369,371
MAGIC STEREO147,385,151,386,017,152,374,249,214,253,024,000
MAROTECH269,273,016,025,204,057,102,178,187,332,335,368,104,369,308,
325,181,073,103,106,131
MITOCHIBA102,178,187,332,333,335,368,104,369,308,325,320,330,346,347,
357,370,387,371,095,181,373,103,106,
MATSUI120,154,204,
MAYAKA120,154,204,
MAZDA102,332,333,335,368,104,369,103,106,187,224,308,325,320,330,
346,347,357,370,387
MESIN TV102,332,333,335,368,104,369,103,106,187,224,308,325,320,330,
346,347,357,370,387
MINIMAX147,150,214,385,151,152,374,386,017,249

Ini dulu mungkin, udah cape nih ngetiknya.... Ini baru setengahnya, lain kali disambung lagi postingannya. untuk kode selanjutnya silahkan klik disini.


Sekian,terimakasih.....

Artikel terkait :

Wednesday, 20 October 2010

Cara Setting Universal TV Remote CHUNGHOP RM-168GS

Setelah menuliskan Cara Setting Remot Serbaguna berikut dengan Kode Remot Serbaguna CHUNGHOP RM-106GS pada postingan sebelumnya, dan sekarang saya akan menuliskan Cara Setting Universal TV Remote CHUNGHOP RM-168GS atau cara setting remot tv serbaguna CHUNGHOP RM-168GS.

Pada saat pembelian remot ini disertakan pula dua lembar kertas yang berisi petunjuk cara setting remot dan kode remotnya.
Dan cara setting remot ini cukup mudah dan komplit, karena kita diberikan 4 pilihan cara settingnya, yaitu:

http://rifafaelectronic.blogspot.com/2010/10/cara-setting-universal-tv-remote.html

A. Dengan memasukan kode untuk mencari model atau merk yang sesuai.
  1. Nyalakan TV, dan cari kode yang sesuai dengan merk tv pada kertas yang berisikan kode (manual kode), atau bisa di lihat di Kode Remote CHUNGHOP RM-168GS
  2. Tekan dan tahan terus tombol "S" (Set) yang ada paling atas sebelah kiri sampai lampu LED menyala.
  3. Masukan kode 3 angka seri pertama yang sesuai dengan merk TV, misal merknya ADVANCE kodenya104.
  4. Lampu LED masih bersinar (tidak seperti remot serbaguna yang lain yang otomatis padam setelah memasukan 3 angka), kemudian tekan tombol bukan angka untuk memeriksa apakah remot ini sudah berjalan normal atau belum.
  5. Kalau normal tekan tombol "S" (Set) dan LED akan padam. Selesai pengaturannya.
* Kalau tidak normal, silahkan untuk mengulangi langkah ke 3 dengan kode selanjutnya misal 369 dan seterusnya dalam posisi LED menyala.

B. Cara stabil untuk mencari model yang sesuai dengan cara manual.
  1. Nyalakan TV dan arahkan remot tepat ke TV.
  2. Tekan dan tahan tombol "S" sampai LED menyala.
  3. Tekan tombol "Vol+" (volume+) sekali, perhatikan TV adakah menunjukan tanda volume TV, kalau tidak ulangi lagi langkah ke 3 ini.
  4. Setelah menunjukan tanda volume TV, tekan tombol bukan volume untuk memeriksa apakah remot berjalan normal, misal dengan menekan tombol angka.
  5. Kalau normal, tekan tombol "S" untuk mengakhiri pengaturan.
* Kalau tidak, silakan terus tekan tombol volume+ seperti pada langkah ke 3.

C. Pola pencarian merk poin-to-point.
  1. Mencari tanda merk yang sesuai dengan merk TV, misal AKARI "1", atau DIGITEC "4". Kemudian nyalakan TV dan arahkan remot ke TV.
  2. Tekan tombol "tanda merk" yang sesuai dengan merk TV sekitar 6 detik misal merk TVnya AKARI tekan terus tombol angka "1", dan LED akan menyala berkedip, jangan dulu melepaskan tombolnya. Setelah menunjukan tanda volume TV pada layar TV, lepaskan tombol.
  3. Periksa apakah remot berjalan normal atau tidak, misal dengan menekan tombol angka atau menu. kalau normal, selesai pengaturan.
* Kalau tidak, silahkan ulangi langkah ke 2.

Dan inilah Daftar tanda merknya:

Daftar Tanda Merk TV
Merk TV Tanda Merk
SUMO
0
AKARI
1
BAZOOKE
2
DETRON
3
DIGITEC
4
FUJITEC
5
INDOTEC
6
JVC
7
LG
8
POLYTEC
9
POLYTRON
--/-
TOSHIBA
Review (tanda panah dibawah 9)
CHANGHONG
SLEEP
HISENSE
NORMAL
KONKA
SOUND
PANDA
SYSTEM
SKYWORTH
OK
TCL
NICAM
GREATWALL
DISPLAY
SHANGHAI
PiP
THOMSON
VIDEO
SAMSUNG
AUDIO
CRYSTAL
SWAP
SONY
PRESET

D. Pola mencari otomatis dengan tombol tunggal.
  1. Nyalakan TV, kemudian arahkan remot ke TV.
  2. Tekan dan tahan tombol "S" (Set) kira-kira 6 detik sampai LED menyala berkedip cepat dan segera lepaskan tombol, maka LED akan menyala berkedip agak lambat, dan ini masuk ke dalam status mencari otomatis.
  3. Ketika chanel TV beralih, segera tekan tombol "S" (Set).
  4. Periksa remot bekerja normal atau tidak. Kalau normal, selesai pengaturan.
* Kalau tidak, ulangi lagi dari langkah ke dua.

Sekian semoga bermanfaat.

Artikel lainnya :

Tuesday, 5 October 2010

Masalah saat Penggantian Flyback pada Tv Asatron

Persamaan untuk flyback JF0501-19188 adalah BSC25-0111 pada tv Asatron, seperti yang pernah saya lakukan saat penggantian flyback pada tv tersebut, yang dapat anda baca pada postingan sebelumnya klik disini.
Namun mengganti flyback JF0501-19188 dengan BSC25-0111 tidak langsung begitu saja tv menjadi normal 100%, melainkan saat tv dinyalakan maka gambar akan sedikit menyempit disebelah kiri dan kanan sekitar 0,5cm dan gambar kurang fokus atau agak buram.


Dan untuk mengatasi gambar menyempit, yang pertama anda lakukan adalah menambahkan kapasitor sekitar 1 nano Farad 2000volt atau biasa ditulis pada badan kapasitor 102.2Kv antara kaki kolektor transistor Horizontal dengan ground pada pcb, bila gambar masih kurang penuh anda bisa menambahkan lagi kapasitor ke dua102.2Kv secara paralel dengan kapasitor pertama.

Bila dengan penambahan kapasitor ke dua gambar malah terlalu lebar berarti kapasitor yang ke dua tersebut terlalu besar, anda bisa menurunkan/mengganti nilainya dengan 470 piko Farad 2000volt (tertulis 471.2Kv) atau dengan nilai yang lainnya untuk sedikit menyempitkan gambarnya sampai normal.

Catatan:
Untuk menambah lebar gambar, yaitu dengan cara menambah nilai dari kapasitor pada kolektor transistor horizontal dan ground.
Untuk menyempitkan gambar, yaitu dengan cara sebaliknya alias mengurangi  nilai dari kapasitor tersebut, tapi ingat penggantiannya sedikit-sedikit supaya tidak terjadi lonjakan tegangan pada flyback.

Sedangkan untuk mengatasi gambar kurang fokus atau buram, anda harus mencari potensio fokus bekas tv jadul, biasanya pada tv jadul ini potensio untuk pengaturan fokusnya terpisah dengan flyback, lihat seperti di gambar di bawah.

Masalah Saat Penggantian Flyback Tv Asatron


Cara pemasangannya yaitu kabel Fokus dari flyback yang biasanya langsung masuk ke soket CRT sekarang masukan ke potensio tersebut seperti terlihat pada gambar diatas ditunjukan dengan kabel merah, sedangkan kabel yang hitam menuju ke Ground, dan yang putih menuju ke soket yang masuk ke kaki fokus CRT. Bila pemasangan sudah selesai putar potensio tersebut ke kiri berlawanan arah jarum jam sampai mentok untuk menjaga supaya tegangan fokus yang keluar tidak berlebihan, sekarang coba nyalakan tv-nya dan atur potensio tersebut dan potensio fokus yang ada di flyback sampai mendapatkan gambar yang fokus atau tidak buram.
Mungkin itu saja solusi untuk mengatasi permasalahannya yang bisa saya sampaikan.

Sekian, semoga bisa membantu...!!!

Artikel terkait :

Thursday, 23 September 2010

Tester Remot Sederhana

Untuk anda yang suka ngutak-ngatik memperbaiki remot atau para montir elektronik tentunya memerlukan yang namanya Remote Tester  atau Tester Remot untuk memastikan apakah remot yang kita perbaiki sudah baik atau belum, dan untuk mengetesnya bisa saja kita menggunakan Remot Tester yang ada di pasaran yang di jual di toko elektronik, atau memanfaatkan kamera ponsel kita untuk melihat cahaya infra merah yang di pancarkan remot, tapi dengan kamera ponsel mengetesnya harus agak dekat dan kita kurang tahu apakah remot berfungsi bila digunakan dengan jarak jauh atau tidak.

Nah disini saya akan berbagi suatu rangkaian hasil uji coba sendiri yaitu Tester Remot Sederhana yang akurat untuk remot dengan sistem infra merah, seperti tampak di bawah ini.

Dan rangkaian tester remot ini sudah bertahun-tahun saya gunakan untuk mengetes dan memperbaiki remot dengan hasil yang sangat akurat, dan bisa digunakan untuk mengetes dengan jarak lebih dari 10 meter.

Rangkaian utama ini hanya 3 buah komponen saja, diantaranya:
  • Sebuah sensor remot
  • Resistor 100 ohm 1/4 watt
  • Sebuah led, sebagai indikator.
  • Dengan tegangan V+ antara 4,5volt sampai 5volt, bisa juga menggunakan baterai ( kebetulan saya menggunakan sebuah adaftor bekas dengan V+ 4,5volt 1Amp, seperti pada gambar di bawah).
 Untuk V+ atau tegangan silahkan modifikasi sendiri.




Cara menggunakannya yaitu kita tinggal mengarahkan remot tepat ke sensornya sambil menekan tombol remot dari jarak dekat ataupun jarak jauh supaya kita mengetahui apakah remot berfungsi dengan baik dari jarak jauh atau tidak? Dan bila lampu led menyala berarti remot berfungsi dengan baik.

Sekian, mudah-mudahan bermanfaat.....

Kalau postingan ini bermanfaat silahkan isi form komentar...

Wednesday, 22 September 2010

Gambar Tv Asatron Ada Bercakan Horisontal

Pada hari minggu tepatnya 3 hari kebelakang dapat panggilan servis, tapi saya ga bisa datang karena lagi banyak kerjaan, dan keesokan harinya saya bisa mendatanginya dan ternyata disana disediakan 3 buah tv yang rusak salah satunya yaitu  tv Asatron yang mengalami kerusakan pada gambar yang muncul banyak bercakan cahaya bergaris-garis horisontal seperti tampak pada gambar.


Setelah saya perhatikan dan berbincang-bincang sedikit dengan yang punya, langsung saja saya buka tutup tv-nya sambil memanaskan solder, pikirku sepertinya sudah biasa kerusakan seperti ini.... paling juga kerusakan dari elco-elco yang sudah pada kering.
Dan ternyata memang benar nampak elco-elco yang kelihatan sudah pada kering dan mengelupas karena panas, langsung saja saya ganti yang kelihatan rusak tersebut, kemudian saya coba nyalakan tv-nya dan ternyata tidak nampak perubahan, sampai beberapa kali saya coba tes dan menggantinya elco seputar bagian horisontal dan regulator tapi tidak ada hasil yang diharapkan, masih tetap saja gambar seperti itu.
Rasanya pernah juga menemui kerusakan seperti ini tapi lupa apa yang rusaknya... karena tidak pernah saya catat setiap ada kerusakan tv yang saya temui.

Karena pada saat tersebut banyak orang-orang yang mengeremuni melihat saya sedang menyervis jadi agak grogi juga nih (kaya artis aja dikeremunin) dan masih ada tv lain yang mesti saya periksa akhirnya saya bawa saja mesin tv-nya kerumah.

Kepanjangan yah basa-basinya....?
Setelah dirumah saya baru ingat kalau kerusakan seperni ini pernah dialami...

mengatasi gambar tv ada bercakan
Begini cara memastikannya:

Coba nyalakan tv-nya ke posisi AV, dan ukur dengan Avo meter pada kabel screen yang masuk ke kaki soket CRT pada pcb RGB, apakah tegangan goyang atau tidak? dan ketika saya ukur tegangan tersebut ternyata goyang alias turun naik walaupun hanya beberapa volt saja, dan ketika tegangan yang keluar dari kaki-kaki flyback ternyata stabil saat dilakukan pengukuran. Dan inilah biang kerok dari permasalahan tersebut yaitu Flybacknya dengan nomor seri  JF0501-19188.

Dan ketika saya coba membelinya ternyata seri ini sedang kosong dan di gantikan dengan seri BSC25-0111, walau fisiknya aga gede sedikit.
Sedatangnya di rumah langsung saja saya pasang dan akhirnya tv pun menyala dengan normal.
Wah, lega rasanya.....

Tapi eith tunggu dulu... ada sedikit kendala yang mesti di oprek lagi nih, untuk mengatasinya lihat saja di sini


Untuk referensi flyback JF0501-19188 persamaannya adalah BSC25-0111, tapi harus sedikit di modif.


Sekian, semoga bermanfaat.

Artikel terkait :

Monday, 20 September 2010

Cara Mengatasi Tv Bergambar Pelangi

Bila anda mempunyai televisi dengan kerusakan pada saat pertama kali tv di hidupkan  suara normal tapi gambar yang nampak bukan siaran tv seperti biasa melainkan keluar gambar warna seperti pelangi saja, tapi bila dibiarkan lama menyala gambar mulai nampak normal.

Tenang saja, ini bukan kerusakan dari layar tv atau CRT kok....

Dan saya pun sering sekali mendapatkan tv dengan kerusakan seperti ini, baik pada ukuran tv kecil ataupun besar, dan kerusakan ini sangat membingungkan sekali apabila anda masih pemula dalam belajar servis tv, tapi kalau untuk yang sudah berpengalaman tidak akan memakan waktu 30 menit untuk memperbaikinya dengan catatan komponen yang diperlukan sudah tersedia.

Ok, langsung saja jangan keterusan basa-basinya deh....

Begini cara mengatasi atau servisnya Cara Mengatasi Tv Bergambar Pelangi :

Pertama anda buka dulu tutup belakang tv-nya, kemudian anda lihat di bagian belakang layar yang moncong tersebut ada rangkaian pcb RGB, nah disana ada tuh soket layar yang berwarna putih, coba lepaskan dulu pcb-nya kemudian lepaskan kabel fokus yang masuk ke soket tersebut, lepaskan soketnya dari pcb dengan cara dipanaskan kaki-kakinya dengan solder dan melepaskan timah solderannya, ganti soket layarnya, dan pasang kembali seperti semula.... niscaya sembuh tuh gambar pelanginya dan tv-pun langsung normal.

Pernah juga ada tips dari saudaraku yang sama-sama seprofesi, katanya kalau soket dipasaran tidak menemukan yang sama atau mau tanpa modal pun bisa, yaitu cukup dengan menyediakan air panas kemudian rendam soket layarnya. Mudah-mudahan bisa baik kembali tuh soketnya.
Karena kerusakan seperti ini disebabkan dari banyaknya jamur yang menempel pada plat yang ada di dalam soket tersebut.

Sekian, Cara Mengatasi Tv Bergambar Pelangi dan terimakasih atas kunjungannya..... Semoga Bermanfaat.

Baca juga :

Saturday, 18 September 2010

Cara Servis Remot

Remot merupakan alat elektronik yang berfungsi sebagai pengontrol jarak jauh, yang disertakan untuk TV, VCD, DVD, AC, RADIO dll. Dan bagaimana bila remot ini mengalami kerusakan atau tidak berfungsi? tentu saja kita akan repot juga, misal bila remot tv kita rusak tentunya kita harus mondar mandir bila kita mau memindahkan chanel tv dan yang lain-lainnya.

Sekarang langsung saja saya akan memberikan tips cara memperbaiki remot yang rusak, dan disini akan di jelaskan cara servis remot yang menggunakan sistem infra merah seperti remot-remot yang disebutkan diatas.

Sebelum anda membuka remotnya, yang pertama anda lakukan adalah coba buka tutup baterai dan lepaskan baterainya dan perhatikan apakah baterai dan per penghubung ke baterainya (no 1 pada gambar di bawah)  berkarat atau tidak? Bila berkarat, gosok dan bersihkan dengan ampelas sampai karatnya bersih, kemudian pasang kembali baterai remotnya dan coba jalankan, bila belum berfungsi coba ganti baterai dengan yang baru.

http://rifafaelectronic.blogspot.com/2010/09/cara-servis-remot.html

Bila masih juga belum berfungsi, coba bongkar remotnya, lepaskan mesin remot dan bersihkan.
Kerusakan remot ini sering sekali terjadi pada kerusakan komponennya seperti lampu remot (no 2 pada gambar), x-tal (no 3), atau transistor (no 4). Coba ganti komponen tersebut.

Selanjutnya anda tinggal coba remotnya di jalankan.

http://rifafaelectronic.blogspot.com/2010/09/cara-servis-remot.html


Atau bisa juga dengan mencobanya ke tester remot, bila tidak ada bisa juga memanfaatkan kamera dari hp sambil menekan tombol remotnya, bila ada cahaya berarti remot sudah berfungsi.
Tapi kalau saya Pribadi lebih suka menggunakan tester remot buatan sendiri, soalnya lebih akurat dan bisa digunakan lebih dari 10m dari tester remot ke remot yang di uji.

Sekian tips-nya, semoga bermanfaat.

Bila tips ini bermanfaat bagi anda, silahkan berkomentar...

Thursday, 9 September 2010

Cara Mengatasi Tv Mati Total

Selamat Idul Fitri 1431H

Tv mati total, mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita apalagi untuk para montir Televisi.  Dan banyak sekali faktor penyebab yang mengakibatkan kerusakan seperti ini, diantaranya bisa diakibatkan dari  kerusakan bagian:
Power supply (Regulator)
Horizontal
Oscilator
Program.

Sekarang saya menjelaskan cara perbaikan dasar untuk Tv Mati Total.
Pertama coba perhatikan ketika tv di coba dinyalakan, apakah lampu stand-by menyala?
Bila tidak, dipastikan tv dalam kerusakan bagian Power Supply. Cara mengatasinya, Buka dulu penutup belakang tvnya, perhatikan apakah sikring/fuse dalam keadaan putus atau tidak? Bila putus, ganti dengan amper yang sesuai. Coba nyalakan tv apakah nyala atau tidak? Bila sikring putus lagi, berarti ada kerusakan yang lain, coba ukur kaki elco yang berukuran voltase besar(400V) dengan avo meter dalam posisi ohm, bila jarum avo meter bergerak saat di bolak-balik berarti ada kmponen yang sort, selanjutnya coba ukur transistor yang besar yang nempel pada pendingin, ukur dengan avo meter, tempelkan kabel hitam avo di kaki tengahnya kemudian kabel yang satu lagi ke 2 kaki transistor yang lainnya secara bergantian bila jarum avo bergerak berarti transistor ini rusak, coba ganti dan nyalakan tvnya. Bagaimana kalau jarum avo tidak bergerak berarti transistor dalam keadaan baik, penelusuran selanjutnya coba ukur 4 dioda sebelum elco 400v dengan avo meter pada posisi ohm, bila di ukur bolak balik jarum avo bergerak berarti dioda ini rusak, ganti dan coba nyalakan lagi tv-nya.

Bila tv masih tidak menyala berarti kerusakan ada pada bagian horizontal, coba ukur transistor yang berada pada pendingin dekat flyback, mengukurnya sama seperti mengukur transistor diatas, bila semuanya sort berarti ini yang rusak, ganti dan coba nyalakan tvnya. Kerusakan dari bagian horizontal ini juga kadang lampu led stand-by menyala tapi tv tidak mau star karena tegangan sort pada transistror horizontal tersebut.

Nah, mungkin itu saja sebagai panduan dasar mengatasi tv mati total.
Sekian, dan semoga bermanfaat....


Artikel terkait :

Tips Cara Mengatasi Tv Tidak ada Siaran

Sekarang saya akan memberikan tips cara mengatasi tv tidak ada siaran, berhubung pengalaman saya kemarin, beberapa hari kebelakang saya menerima tv 21' merk Mitochiba Bomba untuk diservis dengan kerusakan mati total, dan saya pun langsung bongkar dan periksa komponen apa saja yang rusak, dan setelah ketemu kerusakannya langsung saya ganti komponen yang rusak tersebut dan akhirnya tv pun langsung menyala normal, terus saya tes tv-nya, sampai nginap tv-nya dirumah saya.

Keesokan harinya, yang punya nelpon minta dianterin tv itu kerumahnya, dan akhirnya diantarkan ke rumah yang punya, karena alasan dari yang punya tv perangkat antena-nya  belum siap karena mesti pakai antena booster dan belum membelinya, dan tv tidak langsung dicoba. Karena sudah yakin tvnya normal, akhirnya dapat bayaran deh....

Beberapa hari kemudian, tepatnya hari kemarin  yang punya tv tersebut nelpon bahwa tv-nya tidak ada siaran. Aduuh... pasti ini ada kesalahan pemasangan antena karena tv tersebut sudah saya coba lama di rumah, singkatnya saya langsung meluncur ke TKP, langsung keluarin obeng dan teman-temannya.

Nah, berikut ini langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasinya :

Pertama saya nyalakan tv-nya, kemudian saya lakukan pemograman dengan cara menekan tombol Menu, cari menu Preset, setelah ketemu cari sub menu Auto Search atau Auto tuning dengan menekan  tombol Chanel+ atau Chanel- sampai mengarah pada Auto Search tersebut, kemudian tekan tombol Volume+, dan tv pun otmatis mencari siarannya.

Dan ternyata tidak ada siaran sama sekali, saya coba periksa kabel antenanya kalau-kalau ada yang putus, atau mungkin kabel yang usianya sudah lama, dan saya lihat kabel antenanya sudah agak retak-retak, akhirnya saya naik ke genting dengan yang punya, dan saya lihat ternyata kabel dari antena masuk kebagian VHF dan seharusnya ke UHF pada antena boosternya. Periksa antena ternyata sudah pada berkarat pada baud-baudnya, untuk mudahnya saya semprot pakai..XX (tidak saya sebutkan) untuk menghilangkan karat tersebut, sambil menunggu karatnya hilang saya cek kembali kabelnya dengan Avo meter, ternyata kabelnya juga putus dan langsung saja ganti yang baru, kemudian sambungkan kabel ke antena booster bagian out dan yang satu lagi ke trafo antena booster yang ada dekat tv,nah kalau untuk yang tidak pakai antena booster langsung saja dari antena sambung ke tv kemudian nyalakan lagi tvnya dan lakukan pemograman seperti tadi. Dan akhirnya tv pun ada siarannya.

Kalau anda mencoba hal seperti diatas belum juga berhasil, berarti ada kerusakan pada tv anda, biasanya terletak pada kerusakan tunernya yang sudah mesti diganti.

Sekian. Selamat mencoba, mudah-mudahan bermanfaat.....

Wednesday, 8 September 2010

Tips Cara Servis Tv China

Sepertinya banyak sekali produk-produk china yang menjejali negara kita ini (indonesia), mulai dari mainan anak-anak yang harganya cuman gope sampai otomotif yang harganya puluhan juta bahkan mungkin lebih. Begitupun dengan barang-barang elektronik misalkan tv yang saat sekarang ini begitu banyak keluaran dari china yang laku di pasaran oleh masyarakat kita, dengan alasan harga yang lumayan murah dibanding tv produk lain.

Harga yang murah dengan fitur/fasilitas tambahan seperti game,kalender dan yang lainnya merupakan kelebihan dari tv china ini. Nah, dengan kelebihannya ini pasti ada kekurangan, yaitu tv china ini cepet sekali mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh suhunya yang sangat panas ketika beroprasi, dan komponen yang kurang berkualitas mungkin untuk mengimbangi harga jualnya. Makanya saya sering sekali menerima pasien (tv rusak) tv cina yang usianya bahkan belum genap satu tahun. Patut berterimakasih juga nih untuk para montir tv dengan adanya tv china ini jadi banyak kerjaan dan rezekinya.....hehehe.

Ok, langsung saja pada pembahasan. Ketika kita mendapatkan pasien tv china coba tanyakan pada empunya apa keluhannya, atau perhatikan saat di nyalakan apakah tv mati total, atau hanya tampil raster saja. Dua kerusakan ini yang sangat sering sekali dialami oleh tv china.

Pertama buka dulu tv-nya, coba perhatikan solderannya apakah sudah pada pecah atau belum? Biasanya solderan pada tv china ini rawan sekali pecah akibat dari suhu panas dan kualitas timah yang kurang baik. Sebaiknya lakukan penyolderan ulang.

Selanjutnya coba perhatikan elco-elco pada bagian regulator, biasanya jika elco-elco ini rusak akan terlihat mengembung, retak-retak karet bagian bawahnya atau pastik/bungkusnya mengelupas. Bila terjadi seperti itu coba ganti elconya dengan yang sesuai ukurannya, jika sudah diganti semuanya coba nyalakan tv-nya apakah sudah normal atau belum? Bila kerusakan hanya raster saja, atau ada gambar tapi ada riakan pada gambarnya dengan mengganti elco-elco ini biasanya tv langsung normal.
Dengan kerusakan tv mati total kadang-kadang cara servis diatas bisa untuk mengatasinya, tapi sebagian juga ada yang tidak bisa, yang disebabkan dari kerusakan bagian lain seperti regulator dengan jebolnya transistor (TR) regulator, atau dari bagian horizontal seperti transistor horizontal jebol (istilah tukang servis tv) alias short, flyback dan banyak lagi kerusakan komponen lain yang dapat mengakibatkan tv jadi mati total.

Untuk cara mengatasi tv mati total, mungkin akan dibahas pada postingan selanjutnya.

Sekian, semoga bermanfaat.

Bagaimana? Apakah tips diatas bermanfaat bagi anda?